Kamis, 10 September 2009

PO (Purchase Order) atau SP (Surat Pesanan) Pending – Repeat Order

Pihak – Pihak Terkait

Internal

1. Key Account Department (Spv. Key Account)

2. Warehouse Department (Management Inventory Control)

3. Back Office Department (Sales Admin)

4. Delivery Division

5. PPIC

Eksternal

1. Toko

2. Perorangan

3. Organisasi

Prosedur Operasi PO (Purchase Order) atau SP (Surat Pesanan) Pending – Repeat Order

Ø PO Pending harus dilaporkan kepada Spv. Key Accout.

Ø Pengajuan Retur ke Toko paling lama 5 hari kerja.

Ø Proses Cetak ulang kurang lebih 5 hari kerja.

Flow Prosedur PO Pending – Repeat Order

1. Pengecekan ketersedian stock ditoko

Ø Jika Stock di toko masih mencukupi, Spv. Key Account akan membuat surat pengajuan retur dengan berkoordinasi dengan MIC.

Ø Jika Stock tidak mencukupi, Spv. Key Account berkoordinasi dengan MIC untuk menganalisa apakah layak cetak ulang atau tidak, jika layak (diatas 15 % dari perbandingan Jumlah stock di toko dengan jumlah penjualan, dengan persentase retur dibawah 5 %) Spv. Key Account membuat Form Pengajuan Cetak Ulang.

2. Pembuatan Surat Pengajuan Retur

Ø Kepala Surat harus CDS.

Ø Disetujui oleh Menejer Pemasaran.

Ø Dibuat oleh Spv. Key Account.

Ø Diketahui oleh MIC

3. Pembuatan Form Pengajuan Cetak Ulang

Ø Pembuatan Form Cetak Ulang di dasarkan analisa penjualan, retur, dan permintaan dari konsumen.

Ø Form cetak ulang diserahkan ke Bagian PPIC dengan sepengetahuan Manager Pemasaran.

4. Mekanisme Cetak Ulang

5. Bagian PPIC akan memberi kabar kepada pada Bagian Key Account dan Gudang mengenai estimasi selesai cetak (berdasarkan SPK)

6. Pengajuan PO Pending menjadi PO repeat ke pada Bagian Gudang, setelah Spv. Key Account mengkonfirmasikan kepada pihak konsumen.

7. Selanjutnya mengikuti proses PO atau SP Repeat Order.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar